Situasi rapat bersama komisi I DPRD Kota Kupang bersama PTT
Metronewsntt.com, Kupang- Nasib 80 Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Lingkup Pemerintah Kota Kupang yang diberhantikan ditengah pandemi Covid-19 menjadi perhatian dikalangan para wakil rakyat.Pasalnya, selama ini pengorban dan pengabdian selama ini sebagai PTT dengan gaji yang pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan bagi keluarga mereka harus terputus. Dan tidak hanya itu tapi mereka harus kembali pada posisi angka nol guna mencari pekerjaan baru di dengan situasi badai Covid-19 saat ini.
Perhatian para wakil rakyat ini terungkap melalui pertemuan komisi I DPRD di gedung putih Lembaga DPRD Kota Kupang bersama para beberapa keterwakilan dari PTT di ruang komisi I kantor DPRD, Selasa (3/8).
Ketua komisi I, Yuvensius Tukung bersama jajaran anggota komisi I, dan dihadiri juga ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe serta beberapa anggota dewan lainnya mengaku akan siap perjuangkan kembali nasib PTT yang telah diberhentikan untuk kembali bekerja.
"Teman-teman PTT tidak berjalan sendiri, tapi akan bersama kami komisi I dan teman dewan lain dalam memperjuangkan nasib PTT. Sebenarnya harapan kami pemerintah bisa hadir dalam RDP yang sudah diagendakan hari ini, namun karena PPKM, untuk itu kami minta agar PTT untuk bersabar," kata legislator asal Fraksi NasDem tersebut.
Pada kesempatan yang sama, anggota komisi I, Jemari Yoseph Dogon mengatakan, berkaitan dengan nasib PTT komisi I telah melakukan rapat intern telah disepekati bersama akan siap perjuangkan nasib PTT yang diberhentikan agar dapat kembali bekerja.
"Kami akan perjuangkan. Kita tidak saling menyalakan siap salah siapa benar," lanjut legislator Golkar yang pada posisi Farksi Golkar menjabat sebagai ketua farksi. Hal perlu disampaikan, karena sesuai kesepakatan bersama teman di fraksi Golkar agar nanti dalam RDP bersama pemerintah nantinya dapat menyampaikan agar PTT yang diberhentikan agar dipekerja kembali.
"Kami minta agar PTT yang diberhentikan untuk bersabar, sebab taruhan nasib PTT menjadi taruhan bagi kami di komisi I dan teman dewan lainnya," tandasnya.
Sementara itu, wakil ketua komisi Ayu Witari P.Tallo meminta dukungan doa para PTT."Kami minta dukungan doa dari teman-teman PTT karena kami akan perjuang nasib PTT dengan membangun komunikasi dengan pemerintah nantinya, Srikandi asal Partai Gerindra tersebut.
Sedangkan Ketua DPRD, Yeskiel Loudoe mengatakan, hal ini menjadi semangat bersama.Kejadian ini bukan baru perna terjadi, sehingga melalui semangat bersama akan berjuang dan berkoordinasi dengan pemerintah untuk PTT yanh diberhentikan untuk bisa tetap bekerja.
"Kami akan bersama untuk perjuangkan nasib adik-adik PTT yanh diberhentikan agar bisa kembali bekerja. Hal ini mungkin karena komunikasi saja, untuk itu adik-adik diminta untuk tetap tenang," pinta Legilstor PDI Perjuang ini.
Menurutnya, sebuah persoalan pasti akan terselesaikan.Karena ini tidak bisa dikatakan siapa punya dan tidak ada peejuangan sendiri -sendiri tapi ini menjadi perjuangan bersama untuk semua bisa masuk kembali bekerja.
"Saya minta agar adik-adik bersabar, karena saya yakin pak wali punya hati sebab dia juga perna hidup dari susah bukan langsung hidup senang.Untuk itu diyakininya melalui perjuangan komisi I dan teman dewan lain akan berjuang untuk menyelesaikan persoalan ini," tandarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan legislator Demokrat, Yance Ndaumanu, bahwa dengan kondisi yang terjadi agar tetap tenang dan menghadapinya dengan hati yang gembira, apa lagi ditengah pandemi adalah bagian dari kita untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.
" Hal ini muda, namun karena hanya komunikasi. Karena peristiwa ini tidak mungkin ada dapur yang tidak berasap, sebab dengan apa yang dialami kami juga merasa sakit sehingga kami akan perjuangkan," tutupnya.(mnt)